Sebernya untuk seorang investor hampir ga ada manfaatnya kita menganalisa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena kita bukan invest dalam IHSG, bahkan belum ada ETF/index fund yang berdasarkan IHSG. Tapi, buat iseng-iseng ga ada salahnya. :p Seperti biasa, ada 2 analisa disini, fundamental dan teknikal.
Analisa Fundamental
Analisa pertama, kita mulai dari titik tertinggi IHSG sebelum krisis di tahun 2008. Titik tertinggi saat itu adalah 2838.47 pada Januari 2008. Dengan target pertumbuhan 8% setahun sampai Januari 2018, maka target IHSG adalah 6128.04 atau sekitar 36% lebih tinggi dari IHSG hari ini (3/11/2015).

Analisa kedua adalah dengan memprediksi EPS IHSG kedepan lalu dikali PER IHSG. Pada 3/11/2015, PER average IHSG adalah 12.1.
Jika IHSG dibagi dengan average PER, maka akan didapatkan EPS sebesar 369. Mengingat laporan keuangan kuartal ketiga sudah banyak yang keluar, maka kita asumsikan ini EPS untuk tahun 2015. Dengan asumsi pertumbuhan EPS per tahun sebesar 8% maka akan didaptkan EPS sebesar 464.83 pada 2016. Lalu kita asumsikan 3 skenario PER, pesimis (PER 11x), normal (PER 14x) dan optimis (PER 17x). Untuk PER 17x apakah mungkin tercapai? Pada kuartal pertama 2012, average PER IHSG pernah mencapai 17x, saat itu BI rate 5.75%. Jadi, jika kedepannya BI rate bisa turun sampai sekitar 5.75% maka ada kemungkinan PER IHSG bisa mencapai 17x.
Yang sebaiknya menjadi patokan adalah IHSG dalam skenario normal, karena skenario pesimis mengasumsikan pertumbuhan ekonomi semakin melambat, BI rate kembali naik dan rupiah semakin melemah. Sedangkan sekanrio optimis mengasumsikan pertumbuhan ekonomi melebihi ekspektasi, BI rate turun lebih cepat dari perkiraan dan rupiah yang menguat atau stabil. Jika menggunakan probabilitas maka kemungkinan pesimis dan optimis masing-masing 25% dan normal 50%.
Analisa Teknikal
Analisa teknikal ini pernah saya post di stockbit, silahkan klik jika ingin mengikuti post tersebut untuk update terbaru.

$IHSG wave koreksi A sudah selesai (?). Jika iya maka siap-siap koreksi untuk membuat wave B, target koreksi 4346-4130. Karena Fed ga jadi menaikan rate bulan Oktober ini dan probabilitas bulan Desember sangat kecil, bulan Januari 2016 juga kecil, paling cepat mungkin Maret 2016. Pada saat itu, mungkin wave C bisa tercapai antara Jan-Maret 2016 dgn target 4900-5150.
Semoga pas saat itu kita udah siap, jadi efek negatifnya kecil dan bisa lanjut rally sampai 2018-2019 🙂
Target 2018-2019, berdasarkan teknikal: normal 6500, optimis 7000-7500.
Kesimpulan
Jika melihat 3 analisa diatas maka dapat disimpulkan IHSG mungkin bisa mencapai level kisaran 6000-7000 pada 2018 nanti, skenario pesimis IHSG hanya sideways atau berada di kisaran 5000 sampai 2018 dan skenario optimis bisa mencapai 7500-8000 pada 2018.
Sekali lagi ini hanya iseng-iseng dan saya bukan peramal :p
Pak Rudiyanto (Kontan) juga ada analisa IHSG pada 2018 di blognya. Apakah Harga (Wajar) IHSG Bisa Mencapai 15.000 di Era Jokowi – JK ?? – Update 18 Nov 2014